damai rasanya berada disamping sahabat yang benar-benar
mengerti dan memahami kita...
ketika yang lain berkata, "aneh banget sih.." tapi dia selalu berkata.. "mereka salah,
kamu itu unik".
saat yang lain egois memikirkan dirinya, tapi dia tetap
mengenggam tangan. tetap peduli bahkan tanpa diminta.
saat yang lain tak mengerti dan memaksa meminta penjelasan
panjang lebar, dia hanya diam dan berkata, "ya aku mengerti."
saat yang lain pergi dan membuat merasa diri tak ada, tapi
dia tetap di sisi. tersenyum dan mengatakan, "kau masih memiliki ku"
saat emosi serasa memenuhi hati, dia tenang dan menenangkan.
menghapus cemberut. mengantinya dengan senyum dan tawa.
saat yang lain selalu membenarkan perkataan, dia maju
menentang dengan memperbaiki kesalahan.
saat diri jatuh terpuruk dan tersudut, dia melangkah
menopang berdiri, memberikan sepasang lengan untuk redakan tangis yang pecah.
saat marah merasuki diri, dia siram dengan hujan sabar dan
kasih. walau kadang diapun sedikit emosi.
saat rasanya tak ada tempat bercerita, mengadu, meminta
solusi. dia ada dan berusaha memberikan jalan keluar terbaik.
saat yang lain memuji mu dengan hasil yang kau peroleh, dia
justru mengingatkan untuk tidak merasa sombong.
dia yang tak melihat rupa mu, latar belakang mu, atau bahkan
karaktermu, tapi dia yang tulus ada sekalipun kau tak menganggapnya.
saat yang lain melupakan mu. dia datang menyempatkan diri
walau hanya satu jam untuk bertemu dan mendengarkan ceritamu.
saat begitu sedih dan terluka. dia datang dan menyanyikan
lagu aneh yang berhasil membuat mu tertawa.
saat yang lain begitu takut tertabrak, tapi dia menggenggam
tangan mu ketika menyebrang.
saat yang lain menyimpan ilmu untuk dirinya sendiri. dia
selalu memberitahu mu. walau terkadang itu hal yang tak begitu penting.
saat yang lain memaksa untuk menjaga image mu dengan menjadi
orang lain. dia ada, membantu memperbaiki tanpa mengubah jati diri mu.
saat yang lain berusaha menghiburmu karna kamu gagal. dia justru
marah-marah dan berkata "kenapa kamu tak segera bangkit dan mencobanya
lagi."
saat yang lain pergi dan tak peduli dengan kesalahan yang
terjadi, dia datang dengan memberikan solusi.
beruntung bagi siapa saja yang masih dapat mempertahankan sahabatnya. dan kasihan sekali bagi yang kehilangan sahabatnya.
beruntung bagi siapa saja yang masih dapat mempertahankan sahabatnya. dan kasihan sekali bagi yang kehilangan sahabatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar