seorang gadis muda..
layaknya seekor ulat bulu hitam jelek.
pada satu pohon kehidupan.
sendiri..
hidup bergantung pada daun.
tak bisa melangkah..
apalagi pergi jauh meninggalkan pohon.
hidup terikat dengan si pohon.
salah melangkah, hidupnya berakhir.
bermimpi memiliki sepasang sayap seperti mereka yang setiap
hari melintasi pohonnya.
berharap bisa bebas terbang menari.
berharap ada teman yang mengusir sepinya.
hidup bersama berbagi daun kehidupan untuk bertahan hidup.
hanya daun tempatnya berlindung.
ketika hujan deras menerpa tubuhnya.
hanya ranting tempatnya berpegangan.
dari angin yang brhembus.
begitu sedih..
ketika anak-anak
kecil itu berlarian dan melemparinya dengan kerikil tajam.
tak pernah tahu, bahwa dirinya begitu berharga.
bahwa sosoknya hanyalah sementara.
suatu hari takdir mulai merubahnya perlahan..
waktu membantunya..
dalam kesendirian.
dia menjadi kuat lewat angin dan hujan yang menerpanya.
dia menjadi penyayang lewat lemparan mereka dengan kerikil.
dia tegar lewat kesendirian yang panjang.
suatu waktu, dia mulai khawatir akan perubahan dalam
dirinya..
sementara anak-anak itu justru berteriak gembira.
yang awalnya mereka melempar batu, kemudian mreka berebutan
menjaganya.
menutupi ulat itu dengan apa saja.
kini, dia merasa tak sendiri..
orang-orang menjaganya. entah menunggu apa.
dan bertanya dalam hati, "akan sperti apa diriku?"
perlahan tubuhnya tertutupi jerat tipis sehalus sutra.
entah kenapa, dia bahagia, melihat anak-anak itu semakin
menjagaya.
dia mulai mengantuk..
sebelum akhirnya tertidur.
seorang anak berkata, "akan kujaga sampai kepompong itu
menjadi kupu-kupu cantik".
alangkah syahdu menjadi kepompong, berkarya dalam diam,
bertahan dalam kesempitan.
tapi bila tiba waktu untuk menjadi kupu-kupu.
tak ada pilihan selain terbang menari, melantun kebaikan
diantara bunga.
menebar keindahan pada dunia.
dan anginpun memeluknya dalam sejuk dan wangi syurga.
anak-anak tidak lagi melemparinya dengan kerikil.
anak-anak itu justru berebutan mengejarnya.
berusaha memiliki keindahannya.
sepasang sayap kokoh, yang akan membawanya kemana pun yang
ingin dikunjunginya bersama sepasang sayap kupu-kupu lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar