Laman

Selasa, 01 April 2014

Pujangga Tanpa Nama

suatu waktu seorang pujangga begitu rindu ingin bertemu dengan kekasihnya.
dia sampaikan rasa rindunya itu, juga menyampaikan keluh kesahnya,
tentang betapa jahatnya waktu yang belum izinkan bertemu.
kau tau apa jawaban kekasihnya?

"mengapa engkau begitu sendu tentang waktu?
mengapa engkau begitu sedih tentang masa penantian yang hanya sebentar ini?
mengapa pula engkau merasa sebal tentang kelabunya pagi jika kebersamaan kita nanti yang akan mencerahkan seisi rumah kita.
tidakkah engkau merasa bahagia untuk waktu panjang nanti yang akan kita habiskan bersama?
atau jikapun jiwa ku terpisah dari raga, nama mu akan selalu ku ucap agar temani ku di syurgaNya kelak.
lantas emngapa engkau amsih saja merasa sendu?
bila aku tlah setia dan engkaupun begitu?
bersabarlah kekasihku.. biar waktu membantu memupuk rindu.."

dan seketika pujangga itu tersenyum lebar dan bersemangat lewati hari-hari...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar